Rabu, 24 April 2013

virtual memori


ALOKASI FRAME

Alokasi frame berhubungan dengan mekanisme alokasi sejumlah memori bebas yang tetap diantara beberapa proses.  Meskipun terdapat beberapa variasi pengalokasian frame  beba ke   beberapa  proses,  tetapi  strategi  dasar  jelas  yaitu  :  proses  user dialokasikan untuk sembarang frame bebas.
Jumlah minimum frame per proses ditentukan oleh arsitektur dimana jumlah
 ditentukan  oleh  arsitektur  instruction-set. Bila  terjadi  page  fault  sebelum  eksekusi instruksi selesai, instruksi harus di-restart.  Sehingga tersedia frame yang cukup untuk membawa  semua  page  yang  berbeda  dimana  sembarang  instruksi  dapat  mengacu. Misalnya  mikrokomputer  menggunakan  memori  128K  yang  dikomposisikan  dengan page  ukuran 1K, maka terbentuk 128 frame.  Jika sistem operasi menggunakan 35K, maka 93 frame sisa digunakan program user.   Bila suatu program menyebabkan page fault sebanyak 93 kali, maka menempati 93 frame bebas tersebut.  Jika terjadi page fault ke 94, dari 93 frame yang terisi harus dipilih salah satu untuk diganti yang baru.  Bila program selesai, 93 frame tersebut dibebaskan kembali.
          Terdapat 2 bentuk algoritma alokasi yaitu equal allocation dan proportional allocation Pada equal allocation, jika terdapat m frame dan n proses,   maka setiap proses   dialokasikan  sejumlah  frame  yang  sama  (m/n  frame). Pada  proportional allocation setiap proses dialokasikan secara proporsional berdasarkan ukurannya.  Jika ukuran virtual memori untuk proses pi  adalah si  dan total jumlah frame yang tersedia m, maka frame ke ai  dapat dialokasikan ke proses pi  sama dengan :
a = si   / S × m


Dimana S =  si. Contohnya :


m = 64
s = 10
s = 127


a =

10 × 64 5
137

a  = 127 × 64 59
2         137

Selain  itu  terdapat  algoritma  alokasi  berprioritas  yang  menggunakan  skema proporsional dengan lebih melihat prioritas proses daripada ukuran proses.  Jika proses P membangkitka page   fault dipilih   satu   dari   frame-frame   dari   proses   yang mempunyai nomor prioritas terendah.




ALOKASI GLOBAL DAN ALOKASI LOKAL

Page replacement  adalah  faktor  terpenting  lain  yang  harus  dipertimbangkan dalam  alokasi frame Pada multiple process yang berkompentisi mendapatkan frame, algoritma page replacement dikelompokkan dalam 2 kategori yaitu global replacement dan local replacement.
Global replacement mengijinkan suatu proses untuk menyeleksi suatu frame yang akan dipindah dari sejumlah frame, meskipun frame tersebut sedang dialokasikan ke proses yang  lain.   Pada local replacement, jumlah frame yang dialokasikan untuk proses tidak berubah.   Setiap proses dapat memilih dari frame-frame yang dialokasikan untuknya.
Permasalahan pada global replacement adalah proses tidak dapat mengontrol rata-rata  page  fault. Sejumlah  page pada memori untuk  sebuah  proses  tidak hanya tergantung pada perilaku paging untuk proses tersebut, tetapi juga perilaku paging untuk proses  yang lain.   Bagaimanapun, karena algoritma global replacement menghasilkan throughput yang lebih besar, metode ini sering digunakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar