ALOKASI FRAME
Alokasi frame berhubungan dengan mekanisme alokasi sejumlah memori bebas yang tetap diantara beberapa proses.
Meskipun terdapat beberapa variasi pengalokasian frame bebas ke beberapa
proses, tetapi strategi
dasar
jelas
yaitu : proses user dialokasikan untuk sembarang frame bebas.
Jumlah minimum frame per proses ditentukan oleh arsitektur dimana jumlah
ditentukan
oleh
arsitektur
instruction-set. Bila
terjadi
page fault
sebelum
eksekusi instruksi selesai, instruksi harus di-restart. Sehingga tersedia frame yang cukup untuk membawa semua page
yang
berbeda dimana
sembarang
instruksi dapat mengacu. Misalnya
mikrokomputer menggunakan
memori
128K yang dikomposisikan
dengan page ukuran 1K, maka terbentuk 128 frame. Jika sistem operasi menggunakan 35K, maka 93 frame
sisa digunakan program user. Bila suatu program menyebabkan page fault sebanyak 93 kali, maka menempati 93 frame bebas tersebut.
Jika terjadi page fault ke
94, dari 93 frame yang terisi harus dipilih
salah satu untuk diganti yang baru.
Bila program selesai, 93 frame tersebut dibebaskan kembali.
Terdapat 2 bentuk algoritma alokasi yaitu equal allocation dan proportional allocation. Pada
equal allocation, jika terdapat m frame dan n proses, maka setiap
proses dialokasikan sejumlah frame yang sama (m/n frame). Pada proportional
allocation setiap proses dialokasikan secara proporsional berdasarkan ukurannya.
Jika
ukuran virtual memori untuk proses pi adalah si dan total jumlah frame yang tersedia
m, maka frame ke ai dapat dialokasikan ke proses pi sama dengan :
ai = si / S × m
Dimana S =
∑si. Contohnya :
m = 64
si = 10
s2 = 127
a1 =
10 × 64 ≈ 5
137
a = 127 × 64 ≈ 59
2 137
Selain itu terdapat algoritma alokasi
berprioritas
yang
menggunakan
skema proporsional dengan lebih melihat prioritas proses daripada ukuran
proses. Jika
proses Pi membangkitkan page
fault, dipilih satu
dari
frame-frame dari proses yang
mempunyai nomor prioritas terendah.
ALOKASI GLOBAL DAN ALOKASI LOKAL
Page replacement adalah
faktor
terpenting lain yang harus dipertimbangkan dalam alokasi frame. Pada multiple process
yang berkompentisi mendapatkan frame,
algoritma page replacement dikelompokkan dalam 2 kategori yaitu global replacement dan local replacement.
Global replacement
mengijinkan suatu proses
untuk menyeleksi suatu frame yang akan dipindah dari sejumlah frame, meskipun frame tersebut sedang dialokasikan
ke proses yang lain.
Pada local replacement, jumlah frame yang dialokasikan untuk proses tidak berubah.
Setiap
proses dapat memilih dari frame-frame yang dialokasikan untuknya.
Permasalahan pada global replacement adalah proses tidak dapat mengontrol rata-rata page
fault. Sejumlah page pada memori untuk
sebuah
proses
tidak hanya tergantung pada perilaku paging untuk proses tersebut, tetapi juga perilaku paging untuk proses
yang lain. Bagaimanapun, karena algoritma global replacement menghasilkan throughput yang lebih besar, metode ini sering digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar